Ini Kerugian Jika Ban Kendaraan Kita Kekurangan Angin


Ban merupakan alat atau sparepart yang cukup vital bagi kendaraan. Namun apa jadinya kalau ban kendaraan kita kekurangan angin? Tentunya itu akan mengurangi performa dari kendaraan kita, dan juga kendaraan kita akan berasa tidak nyaman saat di kemudikan.

Seringkali ban akan mengalami kekurangan angin, yang di sebabkan oleh kondisi suhu udara dan cuaca.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk sering melakukan pengecekan ban, minimal dilakukan sebulan sekali. Ini karena kekurangan tekanan angina ban, akan memberikan efek pada kendaraan kita.

Berikut masalah yang akan timbul jika ban kekurangan tekanan angin:

1. Boros bahan bakar
Jika tekanan ban kurang dari yang direkomendasikan maka nilai ekonomis bahan bakar juga akan berkurang lima persen. Sebuah studi menyatakan, kebanyakan pemilik mobil menjaga tekanan bannya sekitar 80 persen dari tekanan yang telah direkomendasikan. Pada dasarnya, kurang angin membuat telapak ban yang menempel ke aspal akan lebih melebar. Hal ini pula yang membuat adanya gesekan pada permukaan aspal lebih banyak. Dengan begitu, laju mobil ikut melambat namun putaran mesin semakin bertambah dan lebih banyak membutuhkan bahan bakar.

2. Mengurangi performa pengereman
Tekanan angin ban yang rendah juga membuat waktu untuk berhenti menjadi lebih lama. Termasuk jika jalanan basah. Selain itu, kurang angin juga dapat membuat mobil mudah tergelincir, baik saat jalanan basah, dingin atau licin akibat salju. Namun saat kondisi jalanan kering, ban bisa mudah slip.

3. Pencemaran udara
Kurangnya tekanan angin membuat kendaraan kita akan semakin berat saat di pacu, ini akan berpengaruh pada efisiensi bahan bakar,termasuk cara pengemudi saat menginjak pedal gas lebih lama. Dengan begitu, ini berimbas pada lebih banyaknya emisi yang keluar, termasuk asap dari kenalpot.

4. Usia pakai ban lebih cepat
Ban dengan tekanan angin yang rendah diketahui mengurangi masa usia tapak ban hingga 25 persen. Oleh karena itu, kita harus lebih sering mengganti ban sebelum waktunya.

5. Ban cepat rusak
Jika tekanan angin rendah, resiko paling terburuk membuat ban cepat pecah. Hal ini dikarenakan hampir semua telapak ban melakukan gesekan dengan aspal, dan membuat ban menjadi cepat panas.
Jika demikina, struktur ban akan rusak dan terkelupas hingga membuat ban kelelahan yang akhirnya pecah. Itu yang paling berbahaya. Oleh karena itu, jika ban kempis ada baiknya diisi dengan sesuai rekomendasi perusahaan mobil atau motor.

Demikian adalah kerugian jika ban kendaraan kita kekurangan angin. Jadi, kita harus rutin untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan kita, terutama ban, jika tak ingin mendapatkan kerugian seperti diatas.
Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad