Kemacetan di Indonesia terutama di Jakarta sudah sangat meresahkan bagi setiap pengguna jalan gaess, baik itu pejalan kaki ataupun pengendara kendaraan bermotor.
Sebenarnya apa sih penyebab parahnya kemacetan di Ibu Kota ini? Yaa... banyak faktor yang memicu kemacetan ini, dari jalanan yang terlalu sempit karena populasi kendaraan di Jakarta yang semakin membludak, tata kotaya kurang, dan kemacetan ini juga bisa di sebabkan oleh perilaku pengguna jalan itu sendiri.
Nahh.. tanpa kita sadari gaess, ternyata kita juga jadi penyebab kemacetan itu. Bagaimana bisa?
Coba kita merenung sejenak, seandainya kita (para pengguna jalan)
tidak melakukan hal-hal konyol di jalanan, entah itu hal kecil yang sangat sepele,hingga hal yang sangat besar hingga menyebabkan kemacetan yang parah.
Satu contoh misalnya saat lampu merah kita berhenti di garis batas yang sudah di tentukan, dan jangan memacu kendaraan sebelum lampu berwarna hijau, dan buat pengguna motor roda dua nih yang sering melintasi trotoar saat jalanan macet. Dan masih banyak lagi hal-hal yang sangat sepele dan tanpa kita sadari itu akan semakin merusak kondisi jalanan.
Kemacetan di Jakarta saat ini bukan hanya terjadi di jalan raya saja gaess... tapi sudah menjalar sampai ke gang-gang sempit juga, bahkan gang yang lebih sempit lagi.
Pemerintah sudah banyak menerapkan berbagai peraturan untuk menanggulangi kemacetan di Jakarta ini, tapi nyatanya itu belum bisa menyelesaikan masalah kemacetan ini. Lalu apa yang harus kita lakukan? Apakah kita harus menyalahkan pemerintah? Tentu saja tidak.
Kita harus merubah perilaku buruk kita saat di jalan, kita mulai dari hal yang kecil saja. Jadi, sebelum kemacetan di Jakarta semakin parah, mari kita sama-sama saling berpartisipasi untuk menanggulanginya.


