Mungkin tidak secanggih atau semeriah Facebook, tapi dengan fitur-fiturnya pada waktu itu, Friendster memberikan kenangan tersendiri bagi para pengunanya. Seperti fitur Who's Viewed me yaitu kita bisa mengetahui siapa saja yang telah melihat profile kita, hingga ada fitur-fitur testimoni dari teman-teman kita.
Awalnya Friendster didirikan oleh Jonathan Abrams,seorang programer komputer asal Kanada pada tahun 2002, dan merupakan satu-satunya social media pada waktu itu. Kemudian disusul oleh MySpace, Hi5, Facebook dan seterusnya. Nama Fiendster adalah gabungan dari Friend dan Napster, dimana Napster mepunyai peran penting dalam terbentuknya Friendster.
Pada waktu itu Friendster terus berupaya untuk mengembangkan sayapnya, hingga memiliki pengguna lebih dari 8,2 juta pengguna terdaftar di situs ini, dan lebih dari 1 juta pengunjung unik setiap bulannya.
Tapi sayagnya kepopuleran Friendster tidak bertahan lama, dan akhirnya pada tahun 2011 lalu Friendster di beli oleh perusahaan asal Malaysia yang kemudian menjadi situs social games. Dan itupun tidak bertahan lama juga, sehingga pada awal tahun 2015 situs ini di nonaktifkan untuk sementara waktu, dan sampai sekarang masih belum ada aktifitas di situs ini.
Yang menarik dari Friendster adalah, 90% lalu lintas situs ini berasal dari Asia, pada tahun 2008 situs ini memiliki pengunjung unik terbanyak di banding situs jejaring sosial lainnya.
Terobosan apalagi yang akan dilakukan oleh Friendster untuk mengembalikan kejayaannya? kita tunggu saja...
