Facebook dan Google Jadi Korban Penipuan Phishing?

Mungkin kamu tidak bakalan menyangka kalau perusahaan teknologi segede Facebook dan Google menjadi korban penipuan pishing yang menyebabkan kerugian hingga US$100 Juta. Hari ini Selasa (02/05/2017)  Tech Time memberitakan bahwa ada seorang pria Lithuania didakwa karena terbukti telah menjalankan bisnis palsu dengan membawa nama perusahaan Facebook dan Google.

Pria itu bernama Evaldas Rimasauskas yang divonis oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat karena telah terbukti menjadi dalang penipuan dengan menggunakan email bisnis palsu yang mengatas namakan Facebook dan Google.

[Baca juga: Wow! Terjemahan Google Bahasa Indonesia Semakin Mirip Dengan Manusia]

Bagaimana bisa pria ini berhasil mengelabui Facebook dan Google?

Ternyata pada tahun 2013 lalu, Rimasauskas menyusup dan menyamar menjadi orang yang bekerja di produsen komputer berbasis Asia, Quanta Computer, yang juga bermitra dengan Facebook dan Google. Dia kemudian menginstruksikan kepada karyawan dan agen dari Facebook dan Google melalui email untuk mentransfer sejumlah uang kepadanya sebagai bagian dari transaksi bisnis hingga mencapai sebesar US$ 100 juta. Bukannya mentransfer ke rekening bank Quanta di Latvia dan Siprus, ia justru mentransfer uang tersebut ke rekening dia sendiri.

Baca artikel terbaru: 

Tips Mempercantik Dinding Rumah Agar Terlihat Cantik

Apakah Video Dokumentasi Pernikahan itu Perlu?

Sebenarnya keputusan dari pengadilan tidak mengungkap kedua perusahaan teknologi yang menjadi korban penipuan ini. Namun, sebuah siaran pers mendeskripsikan perusahaan tersebut sebagai perusahaan teknologi multinasional yang bergerak di bidang internet yang berkantor pusat di Amerika Serikat.

Sementara deskripsi perusahaan kedua adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang layanan media sosial online yang juga berbasis di AS. Dari sebuah sumber mengidentifikasi kedua perusahaan tersebut adalah Facebook dan Google.

Sementara itu dari pihak Facebook mengakui bahwa pihaknya telah menjadi korban dalam kasus penipuan, dan Facebook telah melakukan penyelesaian atas kerugian dana tersebut dan bekerja sama dengan penegak hukum untuk penyelidikan lebih lanjut. Demikian juga Google yang juga mengakui bahwa pihaknya telah menjadi korban penipuan phishing dan telah melaporkannya ke pihak yang berwenang.

[Baca juga: Penggunaan Rumput Sintetis Pada Lapangan Futsal]

dari beberapa sumber, Tech Time, liputan6.com