Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah vulkanik yang berada di Gunung Ijen, di wilayah perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Ada sebuah fenomena yang unik di kawah Ijen ini, yaitu memancarkan cahaya berwarna biru pada saat dini hari, orang-orang menyebutnya Blue Fire atau Api Biru. Untuk sampai ke sana kita harus mendaki Gunung Ijen terlebih dulu, karena lokasi Kawah Ijen berada pada ketinggian sekitar 2.443 mdpl.
Fenomena Blue Fire ini sangat langka, sebab itulah di tempat ini menjadi obyek wisata yang sangat diminati baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Ada beberapa fakta yang unik dan menarik dari fenomena Blue Fire dan Kawah Ijen yang mungkin belum kamu ketahui.
Blue Fire atau api biru itu ternyata bukan api
Jika kita melihat secara kasat mata dari jarak yang dekat, Blue Fire yang ada di Kawah Ijen memang tampak seperti api biru yang biasa kita lihat pada kompor-kompor berapi biru. Tapi ternyata, setelah peneliti dari University of Geneva, Swiss yang meneliti pada sekitar tahun 2010 menemukan fakta bahwa percikan biru di Kawah Ijen yang disebut sebagai Blue Fire ini adalah hasil reaksi dari gas bumi yang bertemu dengan oksigen pada suhu tertentu.
Blue Fire hanya ada dua di dunia
Salah satu alasan yang membuat kita harus bangga dengan fenomena Blue Fire di Kawah Ijen ini adalah karna fenomena tersebut merupakan fenomena alam yang sangat langka. Fenomena tersebut bahkan hanya ada dua di dunia, yaitu Di Kawah Ijen, Jawa Timur serta di Islandia. Jadi, kita tak perlu jauh-jauh ke Islandia hanya untuk melihat fenomena Blue Fire ini.
Blue Fire Pertama kali ditemukan pada tahun 1950-an
Fenomena Blue Fire yang berada di Kawah Ijen ini mungkin sudah ada sejak ratusan atau bahkan ribuan tahun yang lalu. Namun, keberadaannya baru diketahui oleh masyarakat sekitar tahun 1950-an. Kemungkinan besar penemunya adalah warga lokal yang sedang menambang belerang di area Kawah Ijen tersebut.
Kawah Ijen merupakan danau asam terbesar di dunia
Pada saat malam hari kita bisa menikmati pemandangan Blue Fire atau api biru, pada siang atau pagi harinya ketika hari sudah terang kita akan disuguhi pemandangan yang tidak kalah menarik, yakni Kawah Ijen dengan pemandangan air yang berwarna biru toska. Pemandangan ini terlihat sangat indah dari kejauhan. Tapi, jangan coba-coba untuk mendekat atau menyenyuh airnya, karena danau ini memiliki kandungan asam yang sangat tinggi. Luas danau Kawah Ijen yang mencapai 5.466 ha dan dengan kedalaman sekitar 200 meter ini tercatat sebagai danau asam terbesar di dunia. Tingkat keasaman air (pH) di danau ini bahkan mencapai 0, dengan tingkat keasaman itu mampu melarutkan benda.
Itulah beberapa fakta unik dan menarik dari Kawah Ijen dan juga Blue Fire yang terdapat di Gunung Ijen, Banyuwangi Jawa Timur. Dan merupakan salah satu obyek wisata yang sangat menarik di Indonesia.
Jadi, tidak harus ke luar negeri kan kita menghabiskan waktu untuk liburan, karena di Indonesia sendiri memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dan berbagai tempat wisata yang unik dan menarik ada di Indonesia.


